Studi Banding Organisasi Universitas Katolik Parahyangan ke Universitas Trisakti
Selasa, 27 Januari 2015 Kepresidenan Mahasiswa Usniversitas Trisakti kedatangan tamu dari Universitas Katolik Parahyangan atau dikenal dengan UNPAR yang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia yang terletak di kota Bandung. Menggunakan fasilitas bis kampus para mahasiswa yang merupakan perwakilan dari Lembaga Kepresidenan Mahasiswa Unpar (LKM Unpar) berangkat di pagi hari menuju kawasan kampus Universitas Trisakti dan segera menempati Auditorium lt.2 Gedung H Fakultas Hukum pada pukul 12.00 siang hari. Presentasi dari Universitas Parahyangan dilakukan langsung oleh Presiden wanita pertama LKM Unpar, yaitu Pricilla dari jurusan manejemen ditemani salah seorang perwakilan dari LKM Unpar sedangkan presentasi dari Kepresma Usakti dilakukan oleh Wakil Presiden Kepresma Usakti Ginda Burnama dan ditemani kedua menteri dr Kabinet Pasti, yaitu Giarto dari Kementrian 12 Mei dan Menteri Luar Negeri Aziz Kunto Adi. Setelah sesi tanya jawab yang di hadiri oleh Presiden Kepresma Usakti Prasetyo berakhir, mahasiswa dari Kabinet Bersatu LKM Unpar diajak untuk berkeliling ke Museum Trisakti atau Museum Tragedi 12 Mei yang terletak berada di dalam Gedung M Universitas Trisakti yang dipandu oleh Giarto, Menteri dari Kementrian 12 Mei. Museum ini bercerita secara singkat mengenai empat mahasiswa yang tertembak pada tanggal 12 Mei 1998. Selain Museum Tragedi 12 Mei, para tamu dari Unpar juga diajak untuk berkeliling melihat suasana kampus dan diajak untuk berjalan-jalan menuju Taman 12 Mei (lihat artikel sebelumnya), Halte Grogol 12 Mei, dan Monumen 12 Mei yang terletak di tengah kampus. Dengan berakhirnya studi banding ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antara mahasiswa Usakti dan Unpar dalam mengembangkan ide, gagasan-gagasan baru, dan inspirasi baru dalam kehidupan berorganisasi dari kedua belah pihak. Salam mahasiswa!
Leave a Reply